Wednesday, January 14, 2009

APPENDIX I : WARGA PALESTINA


Nampaknya para pakar, akademisi di dunia ini harus segera mengadakan konferensi untuk menetapkan jenis-jenis mahluk terancam punah, punah, dan hampir punah. Salah satu yang akan diusulkan sebagai mahluk terancam punah atau Appendix I tersebut yaitu Warga Palestina. Perburuan liar dan pembataian dari orang-orang biadab yang tidak bertanggungjawab, mengakibatkan Warga Palestina menjadi semakin berkurang dan sulit dijumpai lagi di alamnya. Mereka diburu dimana saja, bahkan di tanah kelahirannya sendiri. Daerah sebarannya semakin sempit dan terus berkurang, tidak ada lagi tempat yang aman untuk berlindung bahkan di daerah milik PBB sendiri. Tidak ada lagi tempat untuk bergantung. Tidak kepada Liga Arab, tidak kepada Mesir, Libanon, atau Suriah, tidak kepada Amerika, tidak kepada Uni Eropa dan juga tidak kepada PBB. Semuanya telah mandul, takut, dan tak berguna. Hanya keyakinan akan janji Allah lah, Maha Pemberi Kemenangan bagi Palestina yang menguatkan hati mereka bahwa mereka “Warga Palestina” tidak akan pernah punah. Kemenangan dan kedamaian hanya tinggal masalah waktu dan ketetapan saja.

Demikianlah perumpamaan kondisi Jalur Gaza dari segi ilmu Kehutanan. Tidak ada kata yang pantas terucap ketika menyaksikan tayangan televisi terhadap kondisi di Jalur Gaza, kecuali biadap Israel, terkutuk Israel, pengecut Israel dan Kemenangan Palestina. Tiap menyaksikan kita harus mengurut dada melihat betapa kejamnya pemabantaian itu. Air mata ini telah terkuras habis menyaksikan anak-anak yang menagis ketakutan, darah yang tercecer dari mereka yang tidak berdosa. Ini buakan hanya masalah bahwa Warga Palestina adalah Muslim tapi ini sangat nampak jelas ada kejahatan kemanusiaan di sana. Siapaupun yang melihatnya, dari agama manapun, dari suku bangsa apapun, warna kulit manapun, pasti akan berpandangan sama bahwa ini adalah kejahatan kemanusiaan. Ada pembantaian manusia disana, ada kejahatan peradaban disana, yang tidak bisa dibenarkan dari sudut pandang apa pun.

Sudah sepantasnya kita semua harus membantu Waga Palestina menghindari kepunahan ini. Yang mampu dengan tenaganya dapat menjadi relawan paramedis atau bahkan menjadi Mujahidin. Yang mampu dengan hartanya dapat menyumbangkan ke lembaga-lembaga sosial sebagi bentuk fisabilillah, misalnya melalui lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue – Committee ke Palestina. Caranya dengan ketik MERC PEDULI kirim ke 7505 untuk memberikan donasi Rp. 5.000,-. Yang bisa dengan lisannya dapat dengan terus menyuarakan kecaman atas serangan pembantaian Israel ke Palestina melaui demonstrasi, tulisan, atau menyebarkan SMS. Yang bisa dengan hartanya juga dapat bisa dengan tidak membeli produk-produk yang ikut membantu mendanai perang tersebut. Boikot produk USA !!! Yang bisa dengan hatinya dapat membantu dengan memberikjan sebagian waktu kita untuk mendoakan warga Palestian agar bebas dari kekejaman Israel.

TIDAK ADA HUKUM DARI NEGARA MANAPUN, DARI AGAMA MANAPUN YANG MENGINJINKAN UNTUK MEMBANTAI MANUSIA. TAPI ITU TERJADI DI PALESTINA DAN PBB TIDAK BERDAYA !!!

4 comments:

mazziwan said...

for GLORY or SHAHEED!

Hamiudin said...

For GLORY & JUSTICE. SHAHEED hanya Allah Yang Maha Mengetahui

yuriku,S.Hut said...

apa kabar sobat?
maaf lama tak menghubungi, hpku kena virus semua no. hilang.
aku sudah merasa nyaman disini, di lt.13. tapi entah kenapa aku masih merindukan tanah jembrana yang sembab kala hujan, sungai jernih brambang tempat kita mandi dulu, atau pantai prancak dengan kerang2nya yang ternyta disini mahal harganya.
disini kondisi ekonomiku mulai membaik tapi tidak dengan agamaku.
aku mulai merindukan air2 jernih dari majelis2 yang dulu setiap hari bisa membasuhku dari debu2 dunia.
duhai, ternyata mencari air yang jernih di jakarta tidak semudah yang kukira,banyak majelis memang tapi sumbernya tidak sekaliber dulu.
what ever , kalo mau pasti bisa, klo bisa belum tentu mau.apa masih menjabat?
kangen juga ane melihat kumisnya? He3.
dari tadi sendu terus, ada kabar gembiranya juga loh.
ponakanmu mau bertambah coi, doakan jadi anak2 sholeh seperti abinya dan membela islam nantinya.
"Save the palestin"

Hamiudin said...

muncul jg lu. Alhamdulillah kami di sini baik2 aja. Cuman udah merasa kesepian. Dah blum punya istri trus ditinggal tman2 terbaikku. Gus Suartawan Senin kemarin dah ngantor di Badung. 2 bulan lgi pak yanu pensiun. Sy n guntur dah ancang2 ke KPH. Banyak orang di Pemda tpi yg sehati di lingkungan Kehutanan dah mulai langka. Biar nyaman di masyarakat n nyaman di lingkungan kerja. Pa de masih menjabat, namun dah mulai ketar ketir n kayaknya akan terjebak oleh inovasi sistem yg dibangunnya. Mantan sekda menjabat lagi. Yayasan dah muli dipake walaupun hanya tuk ngaji aja, jg sholat magrib n isya. Lagi kekurangan modal 50 jutaan lagi yur, makanya lagi rame2nya patungan nh. Pokoknya makin nyaman ajalah di yayasan. Semoga lu jg segera mendapatkan pengajian yg T O P. Ilmu agama saya yakin gk akan sulit koq nyarinya bagi orang yg bersungguh2. Allah Maha Adil. Kangen euy !!!!